An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Keamanan Pangan > Virus

Virus-virus yang terdapat dalam makanan

Virus merupakan struktur biologis yang terdiri dari asam nukleat di dalam selubung protein, dengan ukuran antara 100 sampai 2000 angstrom (satuan panjang; 1 angstrom sama dengan 10 -10 meter, atau 0.0000000001 m); virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Dalam siklus hidupnya, ketika virus dalam keadaan bebas dan dapat menginfeksi, virus tidak memiliki fungsi-fungsi sel yang biasanya dimiliki sel hidup, seperti pernapasan dan pertumbuhan; namun, ketika virus memasuki tumbuhan, hewan, atau sel bakteri yang hidup, virus menggandakan (replikasi) dirinya dengan memanfaatkan energi kimia dan kemampuan sel inangnya untuk mensintesis asam nukleat. Setelah komponen-komponen virus dibuat oleh sel inang yang terinfeksi, partikel-partikel virus dilepaskan; sementara sel inangnya sendiri seringkali hancur. Beberapa virus tidak membunuh sel inangnya, tetapi mengubahnya menjadi sel kanker; beberapa lagi menyebabkan penyakit dan sepertinya menghilang, tetapi sebenarnya tetap ada dan kemudian menimbulkan penyakit yang lebih parah. Virus juga menyebabkan campak, penyakit gondok, demam kuning, polio, influenza dan masuk angin.

Hanya sedikit virus yang terdapat dalam makanan atau menular melalui makanan. Virus-virus penting yang menular melalui makanan disebutkan di bawah ini.

Lihat juga :

Aspek-aspek biokimia dalam klasifikasi dan perkembangbiakan virus.

Daftar virus yang sering terdapat dalam makanan

 

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!