Sitekeuring.NET Award

 

An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Tanya Jawab > Produk Makanan > Pengemasan makanan

Apakah perbedaan antara pasteurisasi dan sterilisasi?

Sterilisasi digunakan untuk mematikan spora bakteri yang tahan panas, misalnya pada produk-produk dalam kaleng. Produk-produk ini dipanaskan pada temperatur 120°C atau pada temperatur yang sangat tinggi (Ultra High Temperature/UHT) 140°C, sehingga bakteri perusak makanan dan sporanya terbunuh. Karena bakteri tidak dapat bertahan terhadap proses sterilisasi, produk yang disterilkan memiliki masa simpan yang lebih lama daripada produk yang dipasteurisasi. Salah satu kerugian proses sterilisasi adalah kualitas beberapa produk, seperti susu, dapat terpengaruh, dan vitamin-vitamin tertentu (vitamin B dan C) mungkin hilang selama pemrosesan.

 

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!