An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Tanya Jawab > Produk Makanan > Teh

Apa yang dimaksud dengan Lapacho?

Lapacho didapat dari kulit kayu pohon hutan hujan yaitu Lapacho (Tabebuia avellanedeae, sinonim: Tabebuia impetiginosa) , dimana hanya bagian kulit luarnya yang berwarna merah, yang digunakan untuk proses produksi. Kulit kayunya mengandung sejumlah tannin, asam dan vitamin. Untuk tujuan ini pohonnya tidak perlu ditebang, karena kulit kayunya akan tumbuh lagi dalam setahun.

Pohon ini sama sekali tidak berkaitan dengan tanaman teh biasa (Camellia sinensis).

Pohon ini juga dikenal sebagai Pau D'arco, ipe roxo, tahuari, taheebo, tabebuia ipe dan tajy .

Laporan populer menyatakan bahwa kulit kayu dari pohon ini dan beberapa jenis Tabebuia lain yang berkaitan dan Tecoma curialis digunakan sebagai obat tradisional di Amerika Tengah dan Selatan yaitu untuk membuat teh yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, dari radang sendi (arthritis) sampai bisul, diabetes dan kanker. Akibatnya, banyak perusahaan rempah obat-obatan dan toko makanan kesehatan dengan penuh semangat mempromosikan teh lapacho sebagai obat yang dapat menyembuhkan segalanya. Namun belum ada satupun yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Para peneliti medis telah menemukan beberapa komponen yang ada di kayu dari pohon ini, terutama ß-lapachone dan lapachol, mempunyai manfaat sebagai antikanker. Bagaimanapun, komponen ini juga sangat beracun, dan sejauh ini belum dibuktikan kebenarannya sebagai obat perawatan kanker. Tidak ada bukti ilmiah mengenai efek anti-karsinogenik dari teh ini.


Sumber:

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!